Seluk Beluk Street Wear Fashion
Street wear adalah gaya khas fashion jalanan. Berakar dari budaya surfing dan skate di West Coast , dan sudah berkembang mencakup unsur-unsur hip hop , street fashion Jepang , dan budaya haute modern.
Seperti kebanyakan pergerakan budaya , streetwear ialah budaya yang sangat sulit untuk dikenali. Sementara , gaya yang ditunjukan secara konstan dari street wear ialah jenis busana yang umumnya berpusat pada " busana casual , celana seperti jeans , t-shirt , topi bisbol , dan sepatu kets..
Pergerakan ini bermula daru budaya surfing di final tahun 1970an sampai 1980 awal di Los Angeles. Desainer papan selancar Shawn Stussy mulai menjual printed T-shirt yang menampilkan signature brand yang lazim ia pasang di papan selancarnya. Awalnya ia menjual barang-barang di mobil sendiri , Stussy kemudian memperluas pemasaran melalui butik-butik sampai popularitasnya meningkat tajam.

Stussy lalu pindah ke penjualan eksklusif sehingga menguatkan definisi dasar untuk streetwear: yakni "multi-faceted , subculturally diverse , gaya hidup Southern California berbasis merek t-shirt limited high-end. Itulah dua komponen yang paling integral dari apa yang menghasilkan budaya streetwear.
Streetwear awalnya terinspirasi dari estetika punk , dan kemudian budaya hip hop. Lifestyle olahraga dan fashion melekat dengan streetwear di awal 1980-an , diawali dengan Adidas dan Kangol yang menimbulkan iklan beradegan hip-hop.
Endorsement Nike untuk pemain basket yang sedang naik daun dikala itu , Michael Jordan , menjadi titik kompetisi dengan Adidas di tahun 1984 , Nike kemudian mendominasi pasar urban-streetwear di akhir 80-an dan awal 90-an. Merek pakaian lain seperti Champion , Carhartt dan Timberland sangat erat dengan scene streetwear , terutama di pantai timur dengan pelaku hip hop seperti Wu-Tang Clan dan Gang Starr.
Pertengahan sampai akhir 90-an melihat American sport francise memberi dampak besar untuk scene streetwear , seperti topi dan jaket Los Angeles Raiders dan Chicago Bulls yang menjadi signature dari pergerakan ini.
Dengan munculnya buday "bling" , pergantian abad itu ditandai dengan peningkatan bikinan iklan dan film dari merk-merk mapan seperti Burberry , Gucci dan Fendi. Sepatu yang paling populer dari era ini tidak sanggup diragukan lagi yaitu Nike Air Force One , yang diabadikan dalam lagu oleh Nelly.
Artis artis lain yang turut serta dalam pergerakan streetwear ini diantaranya Russell Simmons dari Def Jam , Sean Combs Bad Boy dan Sean John , dan Jay-Z dan Damon Dash dari Roc-a-Fella , juga bintang rap 50 Cent beberapa tahun kemudian meluncurkan label pakaian G-Unit yang kental dengan nuansa streetwear.

![]() |
Girl Streetwear |
Seiring pertumbuhan streetwear , sulit untuk menghasilkan katalog berisi pakaian-pakaian yang tergolong kedalam klasifikasi streetwear. Bagaimanapun juga , gaya streetwear tetaplah gaya streetwear. Penggemar sungguh tahu item apa saja yang tepat untuk pergerakannya.
Biasanya , streetwear fashion dianggap sebagai gerakan orang-orang yang tidak memiliki aturan ketat dan selalu berubah.

Posting Komentar untuk "Seluk Beluk Street Wear Fashion"